hallloooo semuaa… 😀
baru sempat ngeblog nih, oya kali ini aku bakal share pengalaman ku tentang KKN. ada yang belum tau KKN itu apa? jadi KKN itu adalah kependekan dari Kuliah Kerja Nyata. KKN ini salah satu mata kuliah WAJIB yang harus ditempuh Mahasiswa UNJ yang mulai dari angkatan 2012, angkatan dibawah 2012 hukumnya sunah jd boleh ngambil matkul ini, boleh engga. karena aku angkatan 2012, jadi mau gak mau harus ngambil hahaha 😀 KKN ini fungsinya untuk mengabdi kepada masyarakat, dan memberikan apa yang kita pelajari dikampus ke masyarakat, untuk belajar bermasyarakat, dan lain lain. oya, KKN itu kita di letakan di desa-desa diluar Jakarta, dengan kondisi desa yang beragam intinya sih gak semaju Jakarta, yang tentu saja desa itu punya kelebihan dan kekurangan nya, nah tapi itulah tantangan kitaa. hehehe 😀
jadi di kampus juga gak semua mahasiswa bisa ambil KKN meski angkatan 2012, ada seleksinya juga seperti jumlah sks yang sudah ditempuh. dari ribuan orang yang mendaftar untuk mengikuti KKN. yup, terpilihlah saya salah satunya total yang lolos seleksi administratif dan berangkat KKN ada 919 orang. banyak bukan? 😀
setelah lolos seleksi, awalnya ada bayang bayang KKN tuh kayak gimana sih? desa nya terpencil banget gak? ada listrik? ada puskesmas? daaannn berbagai pertanyaan lain yang membayang bayang sebelum berangkat KKN. Oya, saya dipilih untuk mengabdi di Desa cikolelet, Kecamatan Cinangka, Banten. KKN ini berlangsung selama 30 hari di desa, dan 7hari di rumah untuk mengerjakan Laporan KKN.
kesan pertama pas tau saya ditempatkan di Desa cikolelet, saya langsung browsing-browsing tentang tempat tersebut dan mencarinya di GPS tapi kok gak ketemu ya di GPS nya (?) hahaha mungkin saya yang salah -,,- tapi dari awal memang sudah saya tekad kan kepada diri saya sendiri untuk mengangggap KKN ini sebagai Ibadah. bissmillah… niat KKN untuk ibadah, berbagi, dan mengabdi kepada masyarakat terlepas bagaimana kondisi disana hehehe 😀 oya, aku KKN di desa cikolelet bersama 27 orang lain, jadi total kami ada 28 orang yang nantinya akan tinggal 1 atap bersama dalam waktu 30 hari. wah.. kedengeran nya seru kan? mau tau ceritanya? yukk lanjut baca heheh 😀
singkat kata singkat cerita…. kami 28 orang dibagi tugas untuk mengajar di sekolah-sekolah yang berada di desa cikolelet. ada Paud, SD, dan MTs dan saya bertugas untuk mengajar Mts dan Paud. di Paud saya mengajarkan tentang pekerjaan, hewan, alam, dll menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. kalau di Mts karena background saya adalah Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer jadi di sana saya mengajarkan TIK. banyak. mau tau keseruan nya? liat yuk foto-foto nya.
nah ini temen-temen KKN lagi, bantu ngajar di PAUD 😀
nah ini halaman PAUD nya hanya ada 2 buah mainan disana perosotan dan ayunan.
oya, PAUD ini bernama KOBER BINA LESTARI dengan ketua pengelolanya beranama Ibu Faikoh, ibu ikoh dan semua tenaga pengajarnya baik-baik semua sama kami. tentu saja ada beberapa kendala selama proses pembelajaran, jangan bayangin Paud atau Tk ini sama kayak dijakarta ya, paud ini kondisi ruangan nya ya ya seperti itu…. :””) seadanya, namun saya bangga sekali anak anak, orang tua dan guru-guru selalu semangat tiap hari unutk belajar, orang tua murid pun selalu mendukung anaknya belajar di PAUD ini. biaya Paud ini perhari hanya Rp.1000,00 . cuma seribu… wow murah bgt kan, coba bayangkan dengan di jakarta :”)
nah ini foto aku sama salah satu murid PAUD namanya Efan… aku memang dekat sekali dengan murid-murid paud. bahkan dengan keluarga nya, sampe saat ini ibu nya efam masih sering sms-an dengan saya. dan pas ingin pulang ke jakarta orang tua efan memberikan kenang-kenangan tak hanya itu ibu faikoh selaku pemikil PAUD ini memberikan kenang-kenangan ke saya dan ke teman-teman yang mengajar PAUD, dan ada beberapa anak Mts yang memberikan sesuatu kesaya. disitu saya merasa terharu. mungkin saking dekat nya dengan murid-murid dan warga :”) sayang banget sama cikolelet hehehehe 😀 banyak kenangan banget disana.
ini waktu aku ngajar di PAUD 😀 hehehe oya, murid di PAUD sekitar 28 orang, namun yang biasanya datang hanya sekitar 10-15anak saja, yaa mungkin anak-anak yaa jd sekolah nya masih mood mood -an hehehe :”)
nah ini, aku sama temen-temen lain lagi buat hiasan dari kertas origami, untuk mendekorasi ruangan belajar PAUD agar terkesan Ramai kelasnya. hehhee
before
after, yaa gak bagus-bagus banget… cuma lumayan lah ya hehe
kegiatan lain selain mengajar adalah pengabdian kepada masyarakat, ini salah satunya… kegiatan kami membersihkan masjid meliputi bersih-bersih, mencabuti rumput dan mengecat masjid tersebut 😀 tak hanya itu, kami juga membuat zebracross didepan Mts dan Sd, dan lain-lain 🙂
ini foto bareng sama anak-anak SD yang suka belajar bareng kerumah, anak-anak SD ini sering sekali main ke homestay kami untuk belajar bareng. tak hanya anak SD lho, anak Mts juga 😀
okey, selanjutnya saya akan bercerita sekilas mengenai ngajar di MTs heheh… ini dia foto-foto nya
nah, ini sekilas kegiatan aku dan teman-teman mengajar di Mts… FYI mereka belum pernah praktek komputer :”) jadi kami ngajarinnya bener-bener dari awal. mulai dari cara meggang mouse, belajar ngetik, paint, dan lain-lain… kondisi ruang belajarnya pun tidak seperti di kota-kota besar banyak sarana dan prasarana yang sudah rusak. tapi disitulah tantangan kami. dan aku seneng banget dikasih kesempatan ngajar di sana. anak-anaknya juga baik dan semangat belajar semua. pengen tau gimana sih cara nyalaiin laptop, cara ngetik, dll… bahkan beberapa anak Mts pun terkadang suka main kerumah untuk belajar komputer. 🙂 😀
selanjutnya, aku mau share kegiatan lain…. ini dia fotonya..
bagus bagus kan? nah itu salah satu objek wisata di desa Cikolelet lho curug lawang namanya….
perjalanan kami menuju kesana tidaklah semudah itu, kami berjalan kaki dengan sekali jalan menempuh waktu yang cukup lama sekitar 3jam wow keren kak, hahaha dengan jalanan yang gak lurus lurus aja, kami melewati kali, jalanan berbatu, tanjakan, turunan, sawah, jalanan yang lici dll oya seperti itu jalan menuju kearah curug, hampir semua dari kami yang berjumlah 28 orang jatoh berkali-kali karena jalanan nya yang super licin. hehehe perjuangan bukan? tapi semua itu terbayar ketika kita sudah sampai di curug nya, bener-bener tenang hawa nya 😀 kalian harus coba kesana yaaa!! 😀 oya, jalanan itu biasanya gak licin, bahkan bisa banget diakses motor, namun karena kami kesana pagi-pagi, pas malem nya itu hujan deras jadi deh jalanan licin hehehe 😀 kami kesana juga tidak hanya rekreasi, namun kami sekaligus melaksanakan program kerja kami, yakni proses pemasangan Plang jalan penunjuk arah menuju curug, plor-plot jalan, dan membersihkan curug dan sekitarnya dari sampah 😀
Program kerja kami tak hanya itu, kami juga membuat papan selamat datang, dan memberikan tutorial make up, hijab tak lupa kami melakukan demo pengolahan makanan yang sedang musim disana karena kemarin itu lagi musim rambutan jadi kami membuat sirup dan selai rambutan dan warga pun cukup atusias melihat demo masak tersebut. itulah salah satu pengabdian kami kepada desa Cikolelet 🙂 😀
oya, makanan di Cikolelet sangat terjangkau hehehe 😀 biasanya kami sarapan pagi pake ini… nasi uduk atau lontong sayur yang asli MURAHHHHH banget harganya its only 2000 saja. hahaha murah banget kan? udah gitu gorengan nya harganya 500, dan ENAKKKK PULA!!! sampe sekarang masih kebayang gimana ke enakan nya. nyam nyam….
menjelang akhir kepulangan kami, kami diberikesempatan untuk makan durian dan degan(kelapa muda) yang yahuddd banget, dan ini semua diberikan oleh warga lho, baik banget kan warga-warganya… mulai dari sini saya jadi suka banget sama kelapa muda hahaha 😀 nyam nyam…
suatu malam menjelang pulang, kami melakukan bacakan atau apa ya namanya lupa hehehe 😀 intinya makan bareng rame-rame. nah kami makan malem ini kalo gak salah sekitar jam 12 malam hehehe.. maklum karena kami melakukan proses semua nya sendiri, mulai dari goreng telur, masak sayur, dll… tapi saat makan, kami 28orang, beserta warga duduk menajajr berhadap hadapan. dan disitulah kenikmatannya, menambah sara kedekatan kami. dan tak akan kami lupakan. 🙂
okey selanjutnya…..
setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan…
diakhir, kami melakukan perpisahan dengan pihak sekolah meliputi SD, mts, Paud. dan juga perpisahan bersama warga.
Tak terasa sudah 30 hari kami di desa ini, hidup bersama 28 orang, tinggal di satu rumah dengan karakter yang berbeda. Berbagi, dan belajar bermasyarakat, dll. disini saya menimba Ilmu dan berbagi Ilmu. saya belajar banyak dari desa ini. warganya yang ramah keadaan alam yang menarik, dan semua tentang cikolelet. akan saya kenang karena disini banyak banget pengalaman baru yang mungkin tidak akan saya dapat di tempat lain.
TERIMAKASIH DESA CIKOLELET 😀
WELCOME TO MY BLOG :* 